Ketika mendengar kabar duka sebagai umat Islam akan mengucapkan bela sungkawa. Di masa pandemi saat ini ucapan bela sungkawa lebih banyak disampaikan melalui pesan teks.
Namun sayangnya sebagian orang masih salah kaprah dalam menuliskan ucapan bela sungkawa ketika menerima kabar dunia. Selain kalimat innalillahi wa innailaihi rojiun, kita juga menyematkan doa bagi mendiang.
Ada dua ucapan yang sering kita lihat di media sosial yaitu, khusnul khatimah dan husnul khatimah. Ternyata kedua ucapan itu memiliki yang berbeda. Hanya saja sebagian masyarakat masih ada yang salah menggunakannya.
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
Ada yang menulis ucapan khusnul khatimah ketika mendengar kabar orang meninggal dunia. Padahal ucapan yang benar ketika kita mendapat kabar orang berpulang ke Rahmatullah adalah husnul khatimah.
Alih-alih mendoakan hal baik bagi mendiang yang baru saja meninggal, jika salah menulis justru mendoakan keburukan.
Lantas apa beda arti kedua ucapan tersebut? Berikut umma kutip dari Bangka Pos, mari kita simak penjelasannya:
1. Husnul Khatimah
Dalam Bahasa Arab, husnul diambil dari kata hasan yang artinya baik. Sedangkan khatimah memiliki arti yaitu sebuah akhir.
Jadi, husnul khatimah memiliki arti sebuah akhir yang baik. Arti operasionalnya adalah sebuah kematian yang berakhir dalam kondisi yang baik alias diridhai Allah SWT.
2. Khusnul Khatimah
Sedangkan khusnul mengandung arti hina. Berarti khusnul khatimah artinya semoga berakhir dalam keadaan hina.
Tentu saja ucapan khusnul khatimah menjadi fatal jika diucapkan saat mendengar kabar duka.
Singkat kata, husnul memiliki arti baik, sedangkan khusnul memiliki arti hina.